Hampir 20% penduduk tidak bisa sarapan setiap hari. Para ahli menganjurkan makan seperti ini

Tanggal 12 hingga 18 Mei tahun ini merupakan Pekan Gizi Nasional 2024. Sebuah survei yang dilakukan oleh Chinese Nutrition Society menunjukkan bahwa situasi sarapan pagi penduduk Tiongkok tidak optimis: 18,situs slot pragmatic gacor hari ini4% orang tidak bisa sarapan setiap hari di hari kerja, 29,7% orang tidak bisa sarapan setiap hari di akhir pekan, dan proporsi orang yang makan sereal dan kentang mencapai 89,4%, dan mereka makan susu dan kacang-kacangan, proporsi buah dan sayur kurang dari 50%, dan struktur pola makannya kurang masuk akal.

Hal inilah yang dipelajari reporter dari Konferensi Ilmu Gizi Nasional Keenam yang diadakan pada tanggal 12. Para ahli gizi mengingatkan bahwa sarapan yang baik merupakan langkah penting dalam memperbaiki struktur pola makan masyarakat yang tidak masuk akal. Peningkatan kesehatan harus dimulai dengan sarapan setiap hari.

"Sejumlah besar bukti ilmiah menunjukkan bahwa melewatkan sarapan atau sarapan yang buruk akan meningkatkan risiko obesitas." Liu Ailing, peneliti di Institut Nutrisi dan Kesehatan dari Pusat Pengendalian Penyakit Tiongkok dan Pencegahan, mengatakan bahwa kadar gula darah manusia yang rendah di pagi hari dapat menyebabkan obesitas. Sarapan tepat waktu akan merangsang sekresi beberapa hormon dalam tubuh, yang akan membantu meningkatkan produksi lemak sekaligus puasa panjang waktu akan membuat tubuh mudah lapar, sehingga mengonsumsi makanan berkalori tinggi saat makan siang dan waktu makan lainnya.

Liu Ailing mengatakan bahwa penelitian menunjukkan bahwa melewatkan sarapan dalam waktu lama akan meningkatkan risiko diabetes tipe 2 sebesar 21%. Hal ini juga akan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, sistem pencernaan, dan penyakit lainnya mempengaruhi perkembangan otak anak-anak dan remaja serta memori dan emosi orang dewasa.

“Sarapan yang sehat tidak hanya dapat menekan nafsu makan secara maksimal dan mengontrol berat badan dengan lebih baik, tetapi juga memungkinkan tubuh memiliki respons metabolisme dan endokrin yang lebih baik, meningkatkan respons gula darah pada saat Anda makan berikutnya, dan meningkatkan sensitivitas insulin. Menjaga kestabilan gula darah dan mengurangi risiko diabetes,” kata Liu Ailing.

Lalu bagaimana cara sarapan yang baik? “Pedoman Pola Makan Penduduk Tionghoa (2022)” merekomendasikan sarapan harus bervariasi dan mencakup lebih dari 4 jenis makanan: minimal 1 porsi makanan pokok, 1 porsi susu, telur dan makanan lainnya, dan 1 porsi sayur-sayuran dan buah-buahan untuk memastikan nutrisi yang lengkap. Pilihlah makanan yang lebih padat nutrisi, seperti buah-buahan dan sayuran segar berwarna-warni, serta produk susu dan kedelai, telur, daging tanpa lemak, dan biji-bijian.

Para ahli menyarankan agar sarapan tidak dimakan terlalu sedikit, sebaiknya mencakup 25% hingga 30% dari total asupan makanan sepanjang hari. Sarapan tidak boleh terlambat dan usahakan selesai sebelum jam 9 malam. Ajaklah keluarga untuk makan bersama dan awali hari yang indah dalam keadaan hangat dan menyenangkan.

Konten terhubung
Kandungan yang direkomendasikan